Papa Drac is back! Setelah sukses dengan film Hotel Transylvania yang pertama akhirnya
sekuelnya yang kedua muncul juga! Gua sih berharap banyak sama film ini karena yang gua tau salah satu producer film ini adalah Adam Sandler yang merupakan salah satu aktor komedi favorit w setelah Jhony deep dan Jim Carrey.
Gua adalah salah satu penggemar animation movie or anime walaupun usia gua tujuh belas tahun hahahaha just kidding yang gua maksud adalah walaupun umur gua dah cukup dewasa tapi gua masih suka nonton film yang berbau animasi atau anime, jadi pas film ini keluar gua ngebet banget pengen nonton.
Film animasi akan w review dari sudut pandang gua yang otomatis semua yang gua pikirkan tentang film ini akan gua keluarin disini, ok let's start the review! film ini menceritakan lanjutan dari film yang pertama jadi gua saranin buat yang belum nonton yang pertama harus nonton dulu biar seru dan biar dapet lucunya.
Film ini dimulai dari Mavis (Selena Gomez) yang akhirnya menikah dengan cowok yang dia suka yaitu Johnny (Andy Samberg) mereka menikah setelah mendapatkan restu dari Drac (Adam Sandler) yang sangat tidak menyukai manusia yang telah membunuh istrinya ratusan tahun yang lalu.
Setelah Mavis dan Johnny menikah mereka tinggal di Hotel Transylvania karena Drac tidak mau berpisah dengan Mavis. tak lama kemudian Mavis hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Dennis (Asher Blinkoff) dan masalah pun dimulai dari sini.
Dennis adalah anak campuran antara monster (vampire) dan manusia sehingga ada kemungkinan jika Dennis adalah manusia seperti Johnny sehingga membuat Drac sedikit khawatir jika Dennis bukan seorang vampire seperti dirinya dan Mavis ditambah mendekati usia lima tahun Dennis belum menampakkan taring dimulutnya.
Mavis kemudian merawat Dennis seperti halnya manusia pada umumnya dan memiliki rencana untuk pindah ketempat Jhonny tumbuh dewasa yaitu California yang tentu saja membuat Drac ketar ketir. Satu-satunya jalan agar Mavis tetap tinggal di Hotel adalah membuktikan Dennis seorang vampire.
Drac kemudian memiliki usul agar Jhonny dan Mavis pergi ke California tanpa Dennis dan Drac berjanji menjaga Dennis tetap aman. Tanpa diketahui oleh Mavis, Drac memiliki rencana agar membuat taring Dennis tumbuh dan membuktikan bahwa Dennis adalah seorang vampire.
Harus gua akuin gua cukup kecewa dengan sekuel Hotel Transylvania kedua ini yang ternyata tidak memenuhi ekspetasi gua. Film yang hanya 89 menit ini sangat singkat dan merasa kurang dibeberapa adegan. Petualangan Drac, Frank, Murray, Wayne dan Griffin dalam usaha mereka menumbuhkan taring atau membuktikan Dennis adalah vampire gua rasa kurang dieksplor dan kurang pecah.
Petualangan yang terlalu singkat dan kemunculan Vlad yang merupakan ayah Drac membuat film ini sedikit kabur. terutama kemunculan Vlad yang menurut gua "apa banget" walaupun pada akhirnya karna Vlad lah Dennis akhirnya memunculkan sisi monsternya. jujur film ini bahkan ga lebih bagus dari film pertamanya entah karena ekspektasi gua yang terlalu tinggi atau durasi yang terlalu singkat sehingga film menjadi padat dan seolah dipaksa untuk klimaks.
Tapi film ini mampu membuat gua tertawa dari awal sampai akhir film, well seengganya adegan Drac and the genk's mampu membuat film ini kocak begitu juga dengan beberapa adegan lucu antara manusia dan monster.
Kata-kata yang paling gua inget dari film ini adalah "Apakah karena aku bukan monster dan karena aku berbeda jadi kita harus pindah? apakah karena aku berbeda sehingga aku aneh?" sebenernya film ini cukup membuat gua berfikir tentang makna perbedaan itu sendiri. Dan yah sebenernya "Perbedaan" adalah inti dari film ini.
Menurut gua film ini memberikan kita gambaran mengenai perbedaan dimana ada banyak orang yang takut berbeda sendiri disuatu tempat, ketakutan akan penolakan dari sekelilingnya karena dia berbeda sendiri. Film ini juga memberikan gambaran akan solusi dari perbedaan yaitu penerimaan. Drac menerima Jhonny dan keluarganya yang merupakan manusia sebagai keluarga barunya, Vlad yang awalnya membenci manusia berbalik menerima manusia.
Pada akhirnya film ini memberikan pelajaran bahwa solusi terbaik dari perbedaan adalah penerimaan, maksudnya kita harus menerima perbedaan karena perbedaan yang membuat segalanya jadi lebih berwarna bahkan pelangi indah karena memiliki perbedaan warna, bisakah kamu membayangkan pelangi hanya memiliki satu warna? Pasti sangat membosankan bukan?
Film ini bagus banget untuk kalian nonton, walaupun kurang pecah dan terlalu padat tapi film ini bisa membuat Lo tertawa dan tersenyum sendiri apalagi saat Lo ngeliat tingak Dennis yang cute abis!!
Rating this movie : 3,5/5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar