Tampilkan postingan dengan label review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label review. Tampilkan semua postingan

Kamis, 14 April 2016

Review The Divergent Series: Allegiant, Which Side are You on?


Sekedar informasi gua nonton film ini dah cukup lama cuma gua baru bisa nulis reviewnya karna gua bukan penggemar series ini walaupun gua nonton series ini dari film pertama dan entah kenapa gua merasa kalo gua akan nonton film terakhir yang berjudul Ascendant yang rencananya akan dirilis tahun 2017 nanti. 

Film Allegiant ini merupakan bagian dari The Divergent Series jadi buat kalian yang ga nonton series ini dari awal dijamin bakalan langsung bingung, gua pun yang mengikuti series ini dari awal masih bingung dan masih berusaha mencerna film ini *emangdasarnyabloon *ditimpukfansdivergent.

Series divergent sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yaitu: Divergent (2014), Insurgent (2015), Alliegiant (2016), dan Ascendant (2017). Film ini disutradarai oleh Robert Schwentke dan ditulis oleh Stephen Chbosky, Bill Collage, Adam Cooper dan Noah Oppenheim. Karakter dan alur cerita di film ini disesuaikan berdasarkan Novel Divergent karangan Veronica Roth. 

Rabu, 06 April 2016

Legends of Tomorrow Tv Series : Hero is not About the Good Guy


Mungkin gua harus mengawali tulisan ini dengan permintaan maaf, ya maaf karna gua jarang ngepost dari beberapa waktu terakhir. Gua sedang berfikir dan sedang berada dipersimpangan jalan hidup gua, yang mana mengharuskan gua untuk memilih, berjuang atau menyerah. Gua tadinya berfikir untuk menutup blog ini dan menghadapi realita gua tapi ketika gua liat di blog gua kalo udah lebih dari seribu kali blog ini dilihat. Jujur gua cukup terkejut dan terharu #melo #drama. 

Jadi mulai sekarang gua berjanji pada diri gua sendiri untuk lebih sering menulis diblog ini dan memberikan pandangan gua tentang film atau series yang gua tonton. Terima kasih pada kalian yang menyempat diri untuk membaca tulisan ga bermutudari gua, kedepannya gua akan lebih sering nulis dan memperhatikan konten blog gua. 

Oke, kali ini gua akan membahas west series yang emang dah gua tunggu dari akhir tahun 2015 yang merupakan serial terbaru dari DC Comics. The Legend of Tomorrow, series ini pertama kali tayang pada tanggal 21 Januari 2016 dan memasuki episode ke 9. Series ini juga merupakan spin off dari the Arrow dan The Flash yang terlebih dahulu muncul. 

Jumat, 04 Maret 2016

Lucifer Series : When The King of Hell abandons his kingdom for Lost Angels


 Salah satu hal yang ngebuat gua suka sama West Series adalah keberanian mereka untuk melakukan black comedy dan membuatnya menjadi sebuah Series yang cukup out of the box, seperti series yang gua bahas kali ini. Lucifer sendiri adalah nama sang Fallen Angel yang akhirnya menjadi penguasa neraka yang dipercaya oleh Umat Nasrani. Lucifer sendiri adalah dari tujuh dosa yang paling mematikan dan Lucifer mewakili dosa Kebanggaan. 

Lucifer tv Series ini mulai tayang pada tanggal 25 Januari 2016 hingga sekarang sudah enam episode yang telah dikeluarkan oleh series ini. Series ini sebenarnya diadaptasi dari karakter yang dibuat oleh Neil Gaiman, San Kieth dan Mike Dringenberg yang merupakan pemeran pendukung dari komik The Sandman, yang kemudian menjadi karakter utama dalam spin-off komik series Lucifer yang ditulis oleh Mike Carey. The Sandman dan Lucifer keduanya di terbitkan oleh DC Comics Vertigo Imprint. 

Selasa, 01 Maret 2016

Signal Korean Drama Review : When the Past can Change the Future


Jika kalian menemukan handy talky tua dan usang yang tiba-tiba mampu menyala kembali dan seseorang dari sebarang sana mengatakan jika ia berasal dari tahun yang berbeda dari kalian apa yang akan kalian lakukan? Membuangnya? Atau berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi? 

Korean drama yang akan gua bahas kali ini mengangkat tema yang menarik dimana seseorang yang berasal dari masa lalu berusaha menghubungimu dan merubah sejarah yang ada,drama ini berjudul Signal yang sedang tanyang di Korea Selatan pada hari jumat dan sabtu di stasiun TVN menggantikan Reply 1988. 

 Signal sendiri sudah mencapai 12 episode dan pertama kali tayang pada tanggal 22 Januari 2016. Drama ini dibintangi oleh Lee Je-Hoon, Kim Hye Soo, Cho Jin Woong, Jang Hyun Sung, Jung Hae Kyun, Kim Won Hee, Lee Yoo Joon. 

Senin, 22 Februari 2016

DEADPOOL Review Movie: Anti-Heroes Coming!


Ada banyak film ditahun 2016 ini yang cukup bikin gua penasaran dan gua tunggu-tunggu, salah satunya adalah film yang akan review ini, DeadPool. Yap, DeadPool adalah film keluaran 20th Century Fox berdasarkan karakter Marvel Comics yang sama. Film ini sendiri merupakan bagian dari film X-men Series dan disutradai oleh Tim Miller dan merupakan film debutnya sebagai sutradara. 

Oke, jujur aja gua ga pernah baca komik Marvel sebelumnya, baik itu tentang Avengers atau X-men. Tapi gua sangat menikmati film yang mereka keluarkan dan gua ga pernah merasa kesusahan mengikuti alur cerita difilmnya walaupun gua ga pernah baca komik mereka sebelumnya #sombong #sayapahammarvel #manacivilwar #ironmanpunyasaya.

Here’s When The Official “Deadpool” Trailer Will Premiere!
                                                                     DeadPool

Rabu, 03 Februari 2016

The Boy (2016) Movie Review


Kalian suka film horor? Kalo gua sih cukup suka selama bukan film yang menyajikan mayat bergelimpangan dimana-mana, isi perut yang keluar dan sebangsanya. Intinya film horor setan yang mencekam jauh lebih baik ketimbang film psikopat. 

Beberapa waktu yang lalu, gua sempet liat trailer film The Boy yang digadang-gadang adalah pacarnya Annabelle, gua aja mpe baper masa Annabelle punya pacar tapi gua engga? Dan karna gua cukup kepo sama The Boy yang bonekanya lebih cakep ketimbang Annabelle dan karna pengen tau kenapa dia mau sama Annabelle jadi gua memutuskan untuk nonton film ini. 

Dan gua juga baru tahu kalo the Boy mengambil tema psikologikal horor maksud nya lebih bermain lewat emosi suatu karakter. Tema film ini cukup berbeda dengan film horor konvensional yang lebih bermain di hantu, monster atau sebangsanya dan berbeda dengan film psikopat yang berdarah-darah. Tema dengan film ini lebih bermain dengan emosi dan ketakutan karakter itu sendiri yang kemudian membangun suasana menakutkan. 

the 5th Wave (2016) Movie Review


Hello Februari!

Sebenernya gua dah nonton film ini sekitar 2 minggu yang lalu bersama teman lama tapi kenapa baru sekarang gua review? Gua kehilangan mood untuk menulis beberapa waktu belakangan ini jadi gua memutuskan untuk menunda mereview film ini. 

Ada yang udah nonton film the 5th Wave ini? film ini diangkat berdasarkan judul novel yang sama dan dikarang oleh Rick Yancey. Novel ini terdiri dari tiga buku, the 5th Wave adalah seri pertama yang diterbitkan tahun 2013, seri kedua berjudul The Infinite Sea diterbitkan pada tahun 2014 dan seri ketiga berjudul The Last Star yang akan dikeluarkan ditahun ini.   

5th-Wave poster.jpg 

Sabtu, 16 Januari 2016

Reply 1988 Korean Drama: Cinta Pertama, Keluarga dan Persahabatan


Apa yang kalian ingat dari tahun 1980-an? Fashion? Televisi yang hitam putih? atau walkman yang masih produk baru? Kalo gua sih ditahun 1980-an masih belom ada wahahaha

Reply Series kembali mengeluarkan series terbarunya yang sabtu kemarin baru aja tamat, yeah gua sengaja mau nonton mpe tamat baru gua review karna kalo belom tamat ngapain gua review hahahaha. Oke, dari beberapa sumber yang gua baca, rating Reply 1988 merupakan rating tertinggi yang pernah dicpai oleh Reply Series yang mana ratingnya menembus angka 18%, sebuah rating yang sangat tinggi untuk tv kabel. 

Sebagai catatan, di Korea Selatan sana rating drama yang biasanya diperoleh tv kabel hanya sekitaran 2% karna tv kabel berbeda dengan Tv nasional. TvN yang merupakan pihak yang menyiarkan Reply 1988 adalah tv berbayar, disana rating 18% memiliki arti jika hampir separuh warga Korea Selatan menonton drama ini, Daebak!!. 

Rabu, 13 Januari 2016

Ngenest Movie Review (2016)


Hello!! Selamat tahun baru 2016! Dan ini adalah tulisan pertama gua ditahun 2016 heheheh emang sih dah hampir tengah bulan Januari cuma gua rada sibuk 2 minggu ini dan baru bisa nulis lagi hahahah tolong maafkan saya xoxoxo. Resolusi gua ditahun ini cukup sederhana yaitu gimana blog gua ini bisa berkembang jauh lebih baik lagi dan semoga gua masih terus bisa nulis diblog ini, gimana dengan kalian? apa kalian punya resolusi ditahun ini?.

Beberapa waktu belakangan ini gua ngerasa film Indonesi lagi banyak yang bagus dan mutunya semakin naik walaupun emang ga drastis cuma gua berharap para sineas film indonesia bisa terus ngebuat film yang mendidik, minimal film yang bisa ngebuat penonton tertawa lepas tanpa ada lawakan kotor dan "panas" seperti film yang bakal gua review kali ini Ngenest yang sukses bikin gua ketawa dan berfikir tentang makna apa yang ingin disampaikan oleh Ernest Prakasa. 

Ernest Prakasa sendiri adalah salah satu comic kesukaan gua selaian Raditya Dika, menurut gua Koko Ernest adalah salah satu bukti bahwa seorang comic emang harus cerdas selain pinter ngelawak makanya ketika gua liat trailer Ngenest disaat gua lagi nonton film single jujur aja gua ngerasa tertarik banget buat nonton film ini, karna film ini sama kaya film Raditya Dika dimana film Ngenest ini diadaptasi dari buku yang ditulis Ernest Prakasa dengan skrip yang ditulis langsung oleh Ernest, disutradai pula olehnya dan diperankan olehnya.

Selasa, 22 Desember 2015

Single (2015) Movie Review

Siapa yang suka sama Raditya Dika tunjuk tangan! Saya! Oke gua harus bilang kalo gua suka sama bang Radit soalnya dia gokil tingkat dewa! semua filmnya gua tonton di rumah *alias tv*  hahaha simple sih ya gua kurang suka nonton film Indonesia dibioskop karna gua tahu 2 atau 3 bulan lagi filmnya bakal ada di TV.

Gua juga baca hampir semua buku Bang Radit, dan gua harus bilang kalo bukunya keren abis dan bikin gua berfikir. Salah satu hal yang bikin gua seneng ama Bang Radit adalah dia bisa ngebuat lelucon dimana kita ga hanya dibuat tertawa semata tapi juga merenungkan makna dari apa yang kita tertawakan. 

Tahun 2015 ini bener-bener tahun Bang Radit, dimulai dari film Malam Minggu Miiko, Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal kemudian ditutup dengan Single bener-bener dahsyat doi. Didalam film yang gua sebut diatas, Bang Radit ga hanya bertindak sebagai aktor aja, dia juga bertindak sebagai penulis naskah bahkan sutrada. Kurang apalagi coba Bang Radit ini selain kurang tinggi dan ganteng? *kemudian ditampar*

Minggu, 20 Desember 2015

Scorpion Tv Series Review

Pernah ga sih kalian ngebanyangin suatu perkumpulan yang berisi orang-orang ber- IQ lebih dari 160 dan bahkan diperkiraan lebih jenius dari Einstein? Yap! Scorpion The sries jawabannya! Ada yang pernah nonton atau denger series ini? Series ini muncul tanggal 22 September 2014 hingga 20 April 2015 dan season kedua pertama kali tayang pada tanggal 21 September 2015.

Series ini dibuat oleh Nick Santora yang terinspirasi dari kisah nyata Walter O'Brien, seorang Founder sekaligus CEO dari Scorpion Computer Service yang memiliki IQ 197 sehingga dikenal sebagai salah satu dari pemilik IQ tertinggi didunia mengalahkan Albert Einstein. Pada usia 13 tahun Walter O'Brien memulai Scorpion Computer Service ditahun 1988. 


Kamis, 17 Desember 2015

Pan (2015) Movie Review

"Welcome to Neverland"- Peter Pan.

Kalian pasti pernah denger dongeng seorang anak kecil yang tidak pernah tumbuh dewasa dan berasal dari Naverland bukan? Yap, Peter Pan! Kali ini gua akan bahas film yang terinspirasi dari dongeng Peter Pan. Film ini ada dari bulan Oktober dan gua baru sempet nonton (songong), oke gua baru sempet nonton karna rating di IMDb cuma sekitar 6,0 yang mana ngebuat gua cukup ragu sama film ini. 

Pan 2015 poster.jpg 

Senin, 14 Desember 2015

The Arrow Series Review

Ada yang suka nonton West Series? Kalo gua sih cukup suka nonton West Series apalagi kalo jalan ceritanya seru dan bikin tegang! Salah satu West Series terbaik yang pernah gua tonton adalah The Arrow gua yakin buat kalian para penggemar komik superhero, The Arrow udah ga asing buat kalian.  FYI, The Arrow beda sama Iron Man, Captain America, Hulk, Thor karena The Arrow berasal dari DC Comic yaitu Green Arrow. 

The Arrow series ini udah ada dari tahun 2012 hingga sekarang dan udah masuk season 4, karena gua suka sama Series ini jadi gua memutuskan untuk mereviewnya. Gua akan padatin bahasan gua dan cuma akan memberikan pendapat gua tentang Series ini. Gua sebenernya kurang suka sama series dengan tema superhero, cuma pas gua nonton The Arrow gua harus berfikir ulang tentang pendapat gua. 
Sebenernya selain The Arrow DC Comic juga mengeluarkan seriesnya yang lain, The Flash dan Constantine cuma gua lebih suka sama The Arrow ketimbang kedua series yang lain. The Flash sendiri udah diseason kedua sedangkan Constantine ga dilanjutkan karena ratingnya yang rendah. 

Jumat, 11 Desember 2015

The Blindspot Series Review

Gua adalah orang yang tergila-gila sama series atau film yang berbau misteri (bukan horor) dan action apalagi kalo kedua gendre itu digabung, menurut gua series atau film apapun itu akan jadi pecah atau warbiasa. Pas pertama kali gua liat trailer series The Blindpot gua ngerasa kalo gua harus banget nonton series ini dan yah series ini menjadi salah satu west series kesukaan gua. FYI, series dah kelar untuk season 1 nya dan kemungkinan besar season 2 ditahun depan tapi gua ngerasa bersalah kalo series ini ga gua masukin kesini untuk gua bahas.
Blindspot (TV series) title card.jpg 

"Seorang wanita tanpa busana dengan badan yang dipenuhi dengan tato ditemukan didalam sebuah tas yang ditujukan kepada FBI didepan Times Square. Wanita yang penuh dengan tato ini tidak memiliki identitias sama sekali bahkan tidak memiliki ingatan tentang siapa dirinya. Dipunggung wanita tanpa identitas tersebut terdapat sebuah tato bertuliskan nama salah seorang anggota FBI Special Agent Kurt Weller. 

Senin, 07 Desember 2015

Review Film The Little Prince


"It is only with the heart that the one can see rightly, what is essential is invisible to the eye" -The Little Prince. 

Gua rasa kita sepakat kalo masa kecil itu masa yang paling indah banget dimana kita bisa main tanpa ada satupun orang dewasa yang melarang, dimana kita bisa berimajinasi tanpa harus takut pada apapun, tidak ada beban hidup, tertawa dengan riang. Saat kita masih kecil tentu kita dengan mudahnya berteman dengan siapa pun tanpa takut bahwa teman kita akan berkhianat atau meninggalkan kita dan gua rasa kita sekali lagi akan sepakat jika semakin kita beranjak dewasa hal-hal yang kita rasakan saat kita kecil seperti tertawa, bertemu dengan orang, dan cara kita memandang sesuatu akan semakin berubah. 

Saat kita beranjak dewasa kita semakin dipaksa untuk melihat realita dunia, impian masa kecil dan kenangan akan masa kecil perlahan akan hilang sedikit demi sedikit tapi menurut gua apakah kita akan melupakan mimpi dan kenangan dimasa kecil adalah pilihan kita sendiri. 

Film The Little Prince adalah film yang menganalogikan para orang dewasa dimata seorang anak kecil. FIlm ini menceritakan bagaimana The Little Prince menghadapi para orang dewasa dan bagaimana ia sendiri memandang seperti apa arti dari "menjadi dewasa". Sebuah film yang bagus dimana kalian juga akan dapat sebuah sudut pandang baru dari "apa yang dimaksud dengan menjadi dewasa?".


Kamis, 19 November 2015

Review Drama Korea She Was Pretty dan Oh My Venus

Siapa yang suka drama Korea tunjuk tangan hayooo! #Gua! Yap gua suka nonton drama korea karna ya simple didrama korea ga ada tuh adegan maha lebay manusia srigala vs Vampire ga ngina produk dalam negeri sih cuma gua kurang suka sama sinetron kita yang ga jelas apa maunya. 

Padahal ya kita punya banyak penulis naskah yang bagus, sayangkan kalo pada akhirnya penulis naskah ini cuma bikin sinetron ga mutu? coba deh sekali-kali mind set nya diubah drama yang tadinya 50000000000 episode dipangkas jadi 18 ato 20 biar jalan ceritanya jelas, ga ngalor ngidul dan sebagainya. 

Oke, kali ini gua akan bahas drama She was Pretty dan Oh My Venus kenapa gua bahas dua drama ini langsung? karna menurut gua kedua drama ini punya tema yang sama yaitu "What is the meaning of Beauty?" kedua drama ini berhasil menjungkir balikkan atau bahkan menyindir standar kecantikan di Korea Selatan sendiri. 

Senin, 09 November 2015

Review The Last Witch Hunter


                                                        sumber gambar

Pertama kali liat trailer film ini dah cukup lama dan pas liat trailernya gua langsung bilang dalam hati "Gua harus nonton film ini!" alasan utamanya jelas ada om kece saya   Vin Diesel sebagai pemeran utama yang ngebuat film ini otomatis bergendre action dan fantasi. FYI, gua suka sama film gendre animasi, action, komedi, fantasi dan kurang suka sama film drama picisan yang memungkinkan untuk nangis kejer dibiokop, coy gua bayar buat nonton film untuk ngilangin baper gua bukannya malah dibikin tambah baper. Gua akan secara singkat ngejabarin sinopsis singkat dan baru abis itu kita review! 

"Kaulder (Vin Diesel) adalah seorang pemburu penyihir yang dikutuk oleh Queen Witch (Julie Engelbrecht) dengan kutukan kehidupan abadi sehingga Kaulder tidak bisa mati selamanya. The Queen Witch memiliki rencana untuk memusnakan manusia dengan mengirimkan wabah kematian yang mengakibatkan kematian istri dan anaknya akhirnya dikalahkan oleh Kaulder, namun sebelum kematiannya Queen Witch mengutuk Kaulder sehingga Kaulder tidak bisa mati dan merasakan kesepian yang berkepanjangan. 800 tahun berlalu dan eksistensi penyihir masih ada wlaupun ada hukum yang mengikat sehingga membuat Kaulder masih menjadi seorang pemburu penyihir yang ditakuti. Dibawah organisasi penyihir The Axe and Cross yang berusaha menjaga keamanan penyihir dan manusia biasa memiliki satu peraturan yaitu Penyihir tidak boleh menyerang manusia. 

Minggu, 25 Oktober 2015

Review Whisper of the Heart by Ghibli Studio

                                                            Sumber gambar 

Seperti yang gua bahas dipos sebelumnya, gua akan sering ngebahas film animasi buatan Ghibli Studio karna ya gua suka banget sama film buatan mereka. kerenlah pokoknya semua film buatan mereka. Nah, kali ini gua akan bahas film mereka yang berjudul Whisper of the Heart. Film ini dirilis pada tanggal 15 Juli 1995 nah kebayangkan film ini berusia dua puluh tahun cuma beda tiga tahun doang ama gua. 

FIlm yang berdurasi satu jam lebih lima puluh menit ini memiliki genre drama, fantasi, romance dan slice of life. Tapi dibanding pendahulunya, Only Yesterday film ini memiliki kesan yang ceria jalan cerita yang ditampilkan jauh lebih sederhana dan ringan namun ditambah sedikit bumbu rahasia ala Ghibli Studio,apalagi kalau bukan "fantasi". 

FIlm ini dimulai dari seorang anak perempuan bernama Shizuku Tsukishima berusia 14 tahun yang bersekolah di Mukaihara, Shizuku bersahabat dengan Yuko Harada. Shizuku adalah seorang kutu buku yang sering menghabiskan waktunya diperpustakaan. Suatu hari ia tidak sengaja melihat nama seseorang yang tidak asing baginya, Seiji Amasawa karena penasaran Shizuku kemudian mengecek semua buku yang ia pinjam ternyata hampir semua buku yang ia baca juga telah dibaca oleh Seiji Amasawa. 

Sabtu, 24 Oktober 2015

Review Only Yesterday (Ghibli Studio)

                                                             Sumber gambar

Kali ini gua akan bahas film animasi yang sore tadi baru gua tonton, film ini diproduksi oleh Ghibli Studio buat kalian yang ga tau apa itu Ghibli Studio gua akan jelaskan sedikit jadi mereka adalah PH yang membuat banyak film animasi. Studio ini didirikan oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki. Ghibli Studio menciptakan banyak film animasi yang terkenal hingga ke Hollywood dan menjadi legenda sebut aja My Neighbor Totoro, Whisper of The Heart, Spirited Away, Ponyo, Arrietty, dan banyak lagi. 
Satu yang ngebuat gua suka banget sama Studio Ghibli adalah mereka memiliki ciri khas disemua filmnya, fantasi, gambar yang bagus, detail animasi yang wow, jalan cerita yang out of the box, pesan moral didalam film itu sendiri tapi yang paling gua suka adalah akhir cerita yang abstrak. Dari beberapa film buatan Studio Ghibli yang gua tonton akhir ceritanya ga pernah dijelaskan secara gamblang justru memiliki kesan yang menggantung gua suka banget sama akhir cerita yang kaya gini karna memiliki kesan kalo akhir dalam film ini tuh awal yang baru buat para tokohnya jadi penonton bisa menebak-nebak sendiri kelanjutan cerita para tokohnya. 

Namun, film yang akan gua bahas kali ini sedikit berbeda dari film buatan Ghibli Studio pada umumnya, di film Only Yesterday ini Studio Ghibli seakan meninggalkan ciri khasnya yang bergenre fantasi. Only Yesterday adalah film yang menurut gua memiliki genre slice of life. Sedikit kecewa sih karena film ini bukan film fantasi tapi kekecewaan gua terobati saat akhir cerita yah diakhir cerita Studio Ghibli seakan memberikan watermark disetiap karya mereka "fantasi". 

Senin, 19 Oktober 2015

Review Film Goosebumps (2015)


                                                        Sumber gambar

Pertama kali liat teaser film ini dah ada pikiran "gua harus nonton banget ini film", dan akhirnya senin kemaren gua ke bioskop sendirian buat nonton film ini. Emang mendadak banget sih tapi karena gua lagi ga mood seharian dan karena wawancara kerja gua yang kacau balau ditambah nyasar dari awal sampai akhir menuju kantor tempat gua diwawancara jadilah gua memutuskan untuk nonton film Goosebumps. 

Buat kalian yang ngelewatin masa kecil ditahun 80 an dan 90 an gua rasa dah ga asing lagi pas dengar atau lihat kata goosebumps yap film ini diangkat dari novel terlaris di era 80-90 an karya R.L Stine. Gendre yang diusung oleh novel ini sebenernya horor karena novel ini bercerita tentang monster, hantu dan monster. Cuma pembaca novel kebanyakan anak-anak yah semacem dongeng pengantar tidur yang bisa ngebuat lo ga berani untuk tidur sendirian. Gua sendiri sih bukan penggemar R.L Stine dan novelnya Goosebumps soalnya jujur aja serem gua bacanya buat gua yang waktu itu seumuran anak sd punya pemikiran kalo novel ini horor banget. 

Tapi pas gua liat teasernya gua harus bilang kalo gua penasaran dan gua yakin banget kalo film ini engga bakal sehoror novelnya gua yakin soalnya gua liat Jack Black yang main film ini dan gua punya ekspektasi yang cukup tinggi untuk film ini. Makanya, pas senin kemaren gua lagi sebel banget karna hari gua ga ok, gua memutuskan untuk liat film apa aja yang ada dan pas gua liat Goosebumps ada dibioskop gua langsung pengen nonton.