Selasa, 22 Desember 2015

Single (2015) Movie Review

Siapa yang suka sama Raditya Dika tunjuk tangan! Saya! Oke gua harus bilang kalo gua suka sama bang Radit soalnya dia gokil tingkat dewa! semua filmnya gua tonton di rumah *alias tv*  hahaha simple sih ya gua kurang suka nonton film Indonesia dibioskop karna gua tahu 2 atau 3 bulan lagi filmnya bakal ada di TV.

Gua juga baca hampir semua buku Bang Radit, dan gua harus bilang kalo bukunya keren abis dan bikin gua berfikir. Salah satu hal yang bikin gua seneng ama Bang Radit adalah dia bisa ngebuat lelucon dimana kita ga hanya dibuat tertawa semata tapi juga merenungkan makna dari apa yang kita tertawakan. 

Tahun 2015 ini bener-bener tahun Bang Radit, dimulai dari film Malam Minggu Miiko, Cinta Brontosaurus, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal kemudian ditutup dengan Single bener-bener dahsyat doi. Didalam film yang gua sebut diatas, Bang Radit ga hanya bertindak sebagai aktor aja, dia juga bertindak sebagai penulis naskah bahkan sutrada. Kurang apalagi coba Bang Radit ini selain kurang tinggi dan ganteng? *kemudian ditampar*

Minggu, 20 Desember 2015

Scorpion Tv Series Review

Pernah ga sih kalian ngebanyangin suatu perkumpulan yang berisi orang-orang ber- IQ lebih dari 160 dan bahkan diperkiraan lebih jenius dari Einstein? Yap! Scorpion The sries jawabannya! Ada yang pernah nonton atau denger series ini? Series ini muncul tanggal 22 September 2014 hingga 20 April 2015 dan season kedua pertama kali tayang pada tanggal 21 September 2015.

Series ini dibuat oleh Nick Santora yang terinspirasi dari kisah nyata Walter O'Brien, seorang Founder sekaligus CEO dari Scorpion Computer Service yang memiliki IQ 197 sehingga dikenal sebagai salah satu dari pemilik IQ tertinggi didunia mengalahkan Albert Einstein. Pada usia 13 tahun Walter O'Brien memulai Scorpion Computer Service ditahun 1988. 


Kamis, 17 Desember 2015

Pan (2015) Movie Review

"Welcome to Neverland"- Peter Pan.

Kalian pasti pernah denger dongeng seorang anak kecil yang tidak pernah tumbuh dewasa dan berasal dari Naverland bukan? Yap, Peter Pan! Kali ini gua akan bahas film yang terinspirasi dari dongeng Peter Pan. Film ini ada dari bulan Oktober dan gua baru sempet nonton (songong), oke gua baru sempet nonton karna rating di IMDb cuma sekitar 6,0 yang mana ngebuat gua cukup ragu sama film ini. 

Pan 2015 poster.jpg 

Senin, 14 Desember 2015

The Arrow Series Review

Ada yang suka nonton West Series? Kalo gua sih cukup suka nonton West Series apalagi kalo jalan ceritanya seru dan bikin tegang! Salah satu West Series terbaik yang pernah gua tonton adalah The Arrow gua yakin buat kalian para penggemar komik superhero, The Arrow udah ga asing buat kalian.  FYI, The Arrow beda sama Iron Man, Captain America, Hulk, Thor karena The Arrow berasal dari DC Comic yaitu Green Arrow. 

The Arrow series ini udah ada dari tahun 2012 hingga sekarang dan udah masuk season 4, karena gua suka sama Series ini jadi gua memutuskan untuk mereviewnya. Gua akan padatin bahasan gua dan cuma akan memberikan pendapat gua tentang Series ini. Gua sebenernya kurang suka sama series dengan tema superhero, cuma pas gua nonton The Arrow gua harus berfikir ulang tentang pendapat gua. 
Sebenernya selain The Arrow DC Comic juga mengeluarkan seriesnya yang lain, The Flash dan Constantine cuma gua lebih suka sama The Arrow ketimbang kedua series yang lain. The Flash sendiri udah diseason kedua sedangkan Constantine ga dilanjutkan karena ratingnya yang rendah. 

Jumat, 11 Desember 2015

The Blindspot Series Review

Gua adalah orang yang tergila-gila sama series atau film yang berbau misteri (bukan horor) dan action apalagi kalo kedua gendre itu digabung, menurut gua series atau film apapun itu akan jadi pecah atau warbiasa. Pas pertama kali gua liat trailer series The Blindpot gua ngerasa kalo gua harus banget nonton series ini dan yah series ini menjadi salah satu west series kesukaan gua. FYI, series dah kelar untuk season 1 nya dan kemungkinan besar season 2 ditahun depan tapi gua ngerasa bersalah kalo series ini ga gua masukin kesini untuk gua bahas.
Blindspot (TV series) title card.jpg 

"Seorang wanita tanpa busana dengan badan yang dipenuhi dengan tato ditemukan didalam sebuah tas yang ditujukan kepada FBI didepan Times Square. Wanita yang penuh dengan tato ini tidak memiliki identitias sama sekali bahkan tidak memiliki ingatan tentang siapa dirinya. Dipunggung wanita tanpa identitas tersebut terdapat sebuah tato bertuliskan nama salah seorang anggota FBI Special Agent Kurt Weller. 

Senin, 07 Desember 2015

Review Film The Little Prince


"It is only with the heart that the one can see rightly, what is essential is invisible to the eye" -The Little Prince. 

Gua rasa kita sepakat kalo masa kecil itu masa yang paling indah banget dimana kita bisa main tanpa ada satupun orang dewasa yang melarang, dimana kita bisa berimajinasi tanpa harus takut pada apapun, tidak ada beban hidup, tertawa dengan riang. Saat kita masih kecil tentu kita dengan mudahnya berteman dengan siapa pun tanpa takut bahwa teman kita akan berkhianat atau meninggalkan kita dan gua rasa kita sekali lagi akan sepakat jika semakin kita beranjak dewasa hal-hal yang kita rasakan saat kita kecil seperti tertawa, bertemu dengan orang, dan cara kita memandang sesuatu akan semakin berubah. 

Saat kita beranjak dewasa kita semakin dipaksa untuk melihat realita dunia, impian masa kecil dan kenangan akan masa kecil perlahan akan hilang sedikit demi sedikit tapi menurut gua apakah kita akan melupakan mimpi dan kenangan dimasa kecil adalah pilihan kita sendiri. 

Film The Little Prince adalah film yang menganalogikan para orang dewasa dimata seorang anak kecil. FIlm ini menceritakan bagaimana The Little Prince menghadapi para orang dewasa dan bagaimana ia sendiri memandang seperti apa arti dari "menjadi dewasa". Sebuah film yang bagus dimana kalian juga akan dapat sebuah sudut pandang baru dari "apa yang dimaksud dengan menjadi dewasa?".


Kamis, 19 November 2015

Review Drama Korea She Was Pretty dan Oh My Venus

Siapa yang suka drama Korea tunjuk tangan hayooo! #Gua! Yap gua suka nonton drama korea karna ya simple didrama korea ga ada tuh adegan maha lebay manusia srigala vs Vampire ga ngina produk dalam negeri sih cuma gua kurang suka sama sinetron kita yang ga jelas apa maunya. 

Padahal ya kita punya banyak penulis naskah yang bagus, sayangkan kalo pada akhirnya penulis naskah ini cuma bikin sinetron ga mutu? coba deh sekali-kali mind set nya diubah drama yang tadinya 50000000000 episode dipangkas jadi 18 ato 20 biar jalan ceritanya jelas, ga ngalor ngidul dan sebagainya. 

Oke, kali ini gua akan bahas drama She was Pretty dan Oh My Venus kenapa gua bahas dua drama ini langsung? karna menurut gua kedua drama ini punya tema yang sama yaitu "What is the meaning of Beauty?" kedua drama ini berhasil menjungkir balikkan atau bahkan menyindir standar kecantikan di Korea Selatan sendiri. 

Senin, 09 November 2015

Review The Last Witch Hunter


                                                        sumber gambar

Pertama kali liat trailer film ini dah cukup lama dan pas liat trailernya gua langsung bilang dalam hati "Gua harus nonton film ini!" alasan utamanya jelas ada om kece saya   Vin Diesel sebagai pemeran utama yang ngebuat film ini otomatis bergendre action dan fantasi. FYI, gua suka sama film gendre animasi, action, komedi, fantasi dan kurang suka sama film drama picisan yang memungkinkan untuk nangis kejer dibiokop, coy gua bayar buat nonton film untuk ngilangin baper gua bukannya malah dibikin tambah baper. Gua akan secara singkat ngejabarin sinopsis singkat dan baru abis itu kita review! 

"Kaulder (Vin Diesel) adalah seorang pemburu penyihir yang dikutuk oleh Queen Witch (Julie Engelbrecht) dengan kutukan kehidupan abadi sehingga Kaulder tidak bisa mati selamanya. The Queen Witch memiliki rencana untuk memusnakan manusia dengan mengirimkan wabah kematian yang mengakibatkan kematian istri dan anaknya akhirnya dikalahkan oleh Kaulder, namun sebelum kematiannya Queen Witch mengutuk Kaulder sehingga Kaulder tidak bisa mati dan merasakan kesepian yang berkepanjangan. 800 tahun berlalu dan eksistensi penyihir masih ada wlaupun ada hukum yang mengikat sehingga membuat Kaulder masih menjadi seorang pemburu penyihir yang ditakuti. Dibawah organisasi penyihir The Axe and Cross yang berusaha menjaga keamanan penyihir dan manusia biasa memiliki satu peraturan yaitu Penyihir tidak boleh menyerang manusia. 

Minggu, 25 Oktober 2015

Review Whisper of the Heart by Ghibli Studio

                                                            Sumber gambar 

Seperti yang gua bahas dipos sebelumnya, gua akan sering ngebahas film animasi buatan Ghibli Studio karna ya gua suka banget sama film buatan mereka. kerenlah pokoknya semua film buatan mereka. Nah, kali ini gua akan bahas film mereka yang berjudul Whisper of the Heart. Film ini dirilis pada tanggal 15 Juli 1995 nah kebayangkan film ini berusia dua puluh tahun cuma beda tiga tahun doang ama gua. 

FIlm yang berdurasi satu jam lebih lima puluh menit ini memiliki genre drama, fantasi, romance dan slice of life. Tapi dibanding pendahulunya, Only Yesterday film ini memiliki kesan yang ceria jalan cerita yang ditampilkan jauh lebih sederhana dan ringan namun ditambah sedikit bumbu rahasia ala Ghibli Studio,apalagi kalau bukan "fantasi". 

FIlm ini dimulai dari seorang anak perempuan bernama Shizuku Tsukishima berusia 14 tahun yang bersekolah di Mukaihara, Shizuku bersahabat dengan Yuko Harada. Shizuku adalah seorang kutu buku yang sering menghabiskan waktunya diperpustakaan. Suatu hari ia tidak sengaja melihat nama seseorang yang tidak asing baginya, Seiji Amasawa karena penasaran Shizuku kemudian mengecek semua buku yang ia pinjam ternyata hampir semua buku yang ia baca juga telah dibaca oleh Seiji Amasawa. 

Sabtu, 24 Oktober 2015

Review Only Yesterday (Ghibli Studio)

                                                             Sumber gambar

Kali ini gua akan bahas film animasi yang sore tadi baru gua tonton, film ini diproduksi oleh Ghibli Studio buat kalian yang ga tau apa itu Ghibli Studio gua akan jelaskan sedikit jadi mereka adalah PH yang membuat banyak film animasi. Studio ini didirikan oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki. Ghibli Studio menciptakan banyak film animasi yang terkenal hingga ke Hollywood dan menjadi legenda sebut aja My Neighbor Totoro, Whisper of The Heart, Spirited Away, Ponyo, Arrietty, dan banyak lagi. 
Satu yang ngebuat gua suka banget sama Studio Ghibli adalah mereka memiliki ciri khas disemua filmnya, fantasi, gambar yang bagus, detail animasi yang wow, jalan cerita yang out of the box, pesan moral didalam film itu sendiri tapi yang paling gua suka adalah akhir cerita yang abstrak. Dari beberapa film buatan Studio Ghibli yang gua tonton akhir ceritanya ga pernah dijelaskan secara gamblang justru memiliki kesan yang menggantung gua suka banget sama akhir cerita yang kaya gini karna memiliki kesan kalo akhir dalam film ini tuh awal yang baru buat para tokohnya jadi penonton bisa menebak-nebak sendiri kelanjutan cerita para tokohnya. 

Namun, film yang akan gua bahas kali ini sedikit berbeda dari film buatan Ghibli Studio pada umumnya, di film Only Yesterday ini Studio Ghibli seakan meninggalkan ciri khasnya yang bergenre fantasi. Only Yesterday adalah film yang menurut gua memiliki genre slice of life. Sedikit kecewa sih karena film ini bukan film fantasi tapi kekecewaan gua terobati saat akhir cerita yah diakhir cerita Studio Ghibli seakan memberikan watermark disetiap karya mereka "fantasi". 

Senin, 19 Oktober 2015

Review Film Goosebumps (2015)


                                                        Sumber gambar

Pertama kali liat teaser film ini dah ada pikiran "gua harus nonton banget ini film", dan akhirnya senin kemaren gua ke bioskop sendirian buat nonton film ini. Emang mendadak banget sih tapi karena gua lagi ga mood seharian dan karena wawancara kerja gua yang kacau balau ditambah nyasar dari awal sampai akhir menuju kantor tempat gua diwawancara jadilah gua memutuskan untuk nonton film Goosebumps. 

Buat kalian yang ngelewatin masa kecil ditahun 80 an dan 90 an gua rasa dah ga asing lagi pas dengar atau lihat kata goosebumps yap film ini diangkat dari novel terlaris di era 80-90 an karya R.L Stine. Gendre yang diusung oleh novel ini sebenernya horor karena novel ini bercerita tentang monster, hantu dan monster. Cuma pembaca novel kebanyakan anak-anak yah semacem dongeng pengantar tidur yang bisa ngebuat lo ga berani untuk tidur sendirian. Gua sendiri sih bukan penggemar R.L Stine dan novelnya Goosebumps soalnya jujur aja serem gua bacanya buat gua yang waktu itu seumuran anak sd punya pemikiran kalo novel ini horor banget. 

Tapi pas gua liat teasernya gua harus bilang kalo gua penasaran dan gua yakin banget kalo film ini engga bakal sehoror novelnya gua yakin soalnya gua liat Jack Black yang main film ini dan gua punya ekspektasi yang cukup tinggi untuk film ini. Makanya, pas senin kemaren gua lagi sebel banget karna hari gua ga ok, gua memutuskan untuk liat film apa aja yang ada dan pas gua liat Goosebumps ada dibioskop gua langsung pengen nonton. 

Jumat, 02 Oktober 2015

Bahas Novel Bertema Gay yuk!

Met siang semua, pa kabar? udara panas banget ya hari ini sepanas bahasan kita kali ini. Gua yakin banget kalian pasti dah ga asing sama istilah LGBT kan? Gua jelasin secara singkat ya LGBT itu singkatan Lesbian Gay Biseks Transgender. Cuma yang akan kita bahas kali ini adalah novel yang mengangkat tema gay. 

Gua akan bahas dua novel bertema gay yang menurut gua bagus banget dan gua recomend ke lo semua yah walaupun tema yang diangkat sedikit tabu tapi novelnya asik banget buat dibaca dan lo bakal punya pandangan baru tentang gay. 

Kedua novel ini sebenernya dah lama beredar diluaran sana cuma ga tau kenapa gua pengen aja bahas diblog gua dan biar ga kudet amat gua akan bahas dua novel ini langsung dari sudut pandang gua ya biar novel lama ga papalah kan gua bahas sinopsis novel ini doang hahahahaha.

Oh iya, gua lupa mau kasih tau ke kalian blog ini bukan blog khusus tentang suatu tema karena blog ini adalah semua ide atau gagasan atau tulisan yang gua bikin adalah cara gua berekspresi dan ketika gua selesai mereview sesuatu gua akan memberikan kesan gua sendiri jadi jangan heran kalo nantinya lo bakal nemu kata-kata "menurut gua film/novel yang gua baca punya makna blablabla" karena ya kan w memberikan suatu pendapat dan gua memang selalu membiasan untuk menarik kesimpulan apapun dari apa yang gua baca, gua lihat dan gua dengar. 

Novel yang gua bahas adalah novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksana dan My Sweet Sins karya Rangga Wirianto. Seperti yang bilang kedua novel ini udah cukup lama ada diperedaran tapi mungkin kalo lo nyari toko buku besar kaya Gramed ato Gunung Agung belom tentu ada. 

(Sumber: http://bacaan-ally.blogspot.co.id/2012/12/review-lelaki-terindah-andrei-aksana.html)


(sumber: http://dionyulianto.blogspot.co.id/2012/10/sweet-sins.html)


Kamis, 01 Oktober 2015

Review Hotel Transylvania 2

                                                               Sumber gambar
                                                        

Papa Drac is back! Setelah sukses dengan film Hotel Transylvania yang pertama akhirnya 
sekuelnya yang kedua muncul juga! Gua sih berharap banyak sama film ini karena yang gua tau salah satu producer film ini adalah Adam Sandler yang merupakan salah satu aktor komedi favorit w setelah Jhony deep dan Jim Carrey. 

Gua adalah salah satu penggemar animation movie or anime walaupun usia gua tujuh belas tahun hahahaha just kidding yang gua maksud adalah walaupun umur gua dah cukup dewasa tapi gua masih suka nonton film yang berbau animasi atau anime, jadi pas film ini keluar gua ngebet banget pengen nonton. 

Film animasi akan w review dari sudut pandang gua yang otomatis semua yang gua pikirkan tentang film ini akan gua keluarin disini, ok let's start the review! film ini menceritakan lanjutan dari film yang pertama jadi gua saranin buat yang belum nonton yang pertama harus nonton dulu biar seru dan biar dapet lucunya. 

Film ini dimulai dari Mavis (Selena Gomez) yang akhirnya menikah dengan cowok yang dia suka yaitu Johnny (Andy Samberg) mereka menikah setelah mendapatkan restu dari Drac (Adam Sandler) yang sangat tidak menyukai manusia yang telah membunuh istrinya ratusan tahun yang lalu.

Setelah Mavis dan Johnny menikah mereka tinggal di Hotel Transylvania karena Drac tidak mau berpisah dengan Mavis. tak lama kemudian Mavis hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Dennis (Asher Blinkoff) dan masalah pun dimulai dari sini.

Senin, 07 September 2015

Welcome!

Hi World! Ini blog pribadi jadi kalian akan nemuin banyak hal di blog ini! ini tentang seorang nicky gayatri jadi semua hal yang nicky suka atau hal yang ada diotak nicky pasti bakal tumpah ruah disini! kalian akan nemuin review atau komentar nicky tentang film, make up, buku atau pemikiran tentang yang ada disekitar kita nah semoga saya konsisten dalam membangun blog ini hahaha