Sumber gambar
Kali ini gua akan bahas film animasi yang sore tadi baru gua tonton, film ini diproduksi oleh Ghibli Studio buat kalian yang ga tau apa itu Ghibli Studio gua akan jelaskan sedikit jadi mereka adalah PH yang membuat banyak film animasi. Studio ini didirikan oleh Hayao Miyazaki, Isao Takahata, dan Toshio Suzuki. Ghibli Studio menciptakan banyak film animasi yang terkenal hingga ke Hollywood dan menjadi legenda sebut aja My Neighbor Totoro, Whisper of The Heart, Spirited Away, Ponyo, Arrietty, dan banyak lagi.
Satu yang ngebuat gua suka banget sama Studio Ghibli adalah mereka memiliki ciri khas disemua filmnya, fantasi, gambar yang bagus, detail animasi yang wow, jalan cerita yang out of the box, pesan moral didalam film itu sendiri tapi yang paling gua suka adalah akhir cerita yang abstrak. Dari beberapa film buatan Studio Ghibli yang gua tonton akhir ceritanya ga pernah dijelaskan secara gamblang justru memiliki kesan yang menggantung gua suka banget sama akhir cerita yang kaya gini karna memiliki kesan kalo akhir dalam film ini tuh awal yang baru buat para tokohnya jadi penonton bisa menebak-nebak sendiri kelanjutan cerita para tokohnya.
Namun, film yang akan gua bahas kali ini sedikit berbeda dari film buatan Ghibli Studio pada umumnya, di film Only Yesterday ini Studio Ghibli seakan meninggalkan ciri khasnya yang bergenre fantasi. Only Yesterday adalah film yang menurut gua memiliki genre slice of life. Sedikit kecewa sih karena film ini bukan film fantasi tapi kekecewaan gua terobati saat akhir cerita yah diakhir cerita Studio Ghibli seakan memberikan watermark disetiap karya mereka "fantasi".