Minggu, 25 Oktober 2015

Review Whisper of the Heart by Ghibli Studio

                                                            Sumber gambar 

Seperti yang gua bahas dipos sebelumnya, gua akan sering ngebahas film animasi buatan Ghibli Studio karna ya gua suka banget sama film buatan mereka. kerenlah pokoknya semua film buatan mereka. Nah, kali ini gua akan bahas film mereka yang berjudul Whisper of the Heart. Film ini dirilis pada tanggal 15 Juli 1995 nah kebayangkan film ini berusia dua puluh tahun cuma beda tiga tahun doang ama gua. 

FIlm yang berdurasi satu jam lebih lima puluh menit ini memiliki genre drama, fantasi, romance dan slice of life. Tapi dibanding pendahulunya, Only Yesterday film ini memiliki kesan yang ceria jalan cerita yang ditampilkan jauh lebih sederhana dan ringan namun ditambah sedikit bumbu rahasia ala Ghibli Studio,apalagi kalau bukan "fantasi". 

FIlm ini dimulai dari seorang anak perempuan bernama Shizuku Tsukishima berusia 14 tahun yang bersekolah di Mukaihara, Shizuku bersahabat dengan Yuko Harada. Shizuku adalah seorang kutu buku yang sering menghabiskan waktunya diperpustakaan. Suatu hari ia tidak sengaja melihat nama seseorang yang tidak asing baginya, Seiji Amasawa karena penasaran Shizuku kemudian mengecek semua buku yang ia pinjam ternyata hampir semua buku yang ia baca juga telah dibaca oleh Seiji Amasawa. 


Suatu hari saat Shizuku menunjukkan lagu hasil terjemahan dari Country Road tanpa sengaja Shizuku meninggalkan buku dan hasil terjemahan lagunya dibangku taman sekolah yang kemudian ditemukan oleh seorang anak laki-laki. Anak laki-laki tersebut kemudian menggodanya sehingga membuat Shizuku jengkel. Disuatu siang hari, Shizuku disuruh oleh kakak perempuannya, Shiho untuk mengantarkan makan siang ayah mereka yang bekerja diperpustakaan umum. Shizuku yang menggunakan kereta untuk pergi ketempat ayahnya bertemu dengan seekor kucing aneh yang tengah menatap kearah luar jendela kereta. Shizuku merasa tertarik dengan kucing tersebut mencoba mengikutinya, tanpa ia sadari jika kucing aneh tersebut membawanya ketakdir yang tak pernah ia sangka. 

Kucing aneh tersebut kemudian masuk kesebuah toko barang antik yang dijaga oleh seorang kakek. Shizuku kembali bertemu dengan anak laki-laki yang dikemudian hari anak laki-laki tersebut adalah Seiji Amasawa. Seiji memiliki mimpi untuk menjadi seorang pembuat Biola dan ingin belajar ke Italia. Shizuko dan Seiji berteman akrab hingga suatu saat Seiji mengatan pada Shizuko bahwa ia akan belajar ke Italia mencoba untuk meraih mimpinya. 

Shizuko merasa dirinya selalu ditinggal oleh Seiji dan mengatakan bahwa ia tidak tahu akan menjadi apa dimasa depan. Shizuko kemudian memutuskan untuk menulis sebuah cerita dimana pemeran utama dalam cerita yang ia buat adalah Baron, patung kucing yang ia lihat ditoko barang antik. Selama kepergian Seiji ke Italia, Shizuko berusaha untuk menulis sebuah cerita fantasi berjudul Whisper of the Heart. Kakek penjaga toko barang antik yang membaca novel Shizuko mengatakan bahwa novel yang ia tulis bagus walaupun kurang sempurna. 

Akhir dari film ini adalah, dipagi hari saat Shizuko telah menyelesaikan novelnya Seiji kembali pulang ke Jepang dan membawanya melihat matahari pagi. Seiji kemudian menyatakan perasaannya pada Shizuko dan mengatakan ingin menikah dengannya dan Shizuko menerima lamaran Seiji dengan malu-malu. 

Buat gua film ini ga ada celah, gua ga bisa nemuin kecacatan dalam film ini. Jalan cerita yang sederhana namun memiliki banyak keajaiban berhasil ngebuat gua jatuh cinta padahal inti dari film ini cukup sederhana, seorang anak perempuan yang jatuh cinta pada anak laki-laki yang sering membuatnya jengkel tapi Studio Ghibli mampu membuatnya menjadi penuh dengan keajaiban.

Buat gua film ini memiliki makna jangan menyerah, terus berjuang untuk sesuatu yang kau yakini dan bagaimana cinta dapat membuatmu berjuang juga berubah menjadi lebih baik. Bagian yang paling gua suka adalah analogi tentang batu mulia sedangkan untuk alur cerita, film ini memiliki alur cerita yang sederhana, tidak terburu-buru, penjabaran para tokoh dijelaskan dengan baik, perkembangan hubungan antara Seiji dan Shizuko yang awalnya saling mencela berubah saling mengagumi berhasil membuat film animasi ini memiliki kesan sederhana, manis tapi banyak makna. Suka banget sama gimana Studi Ghibli buat drama romansa yang manis ala anak 14 tahun dan penuh keajaiban.

Untuk ostnya, diantara semua film Studio Ghibli yang pernah gua nonton gua paling suka ost difilm ini, keren banget sumpah. Ostnya yang bergenre  country masuk banget sama filmnya. detail animasi yang sempurna khas Ghibli yang sangat artistik ngebuat gua betah nonton film ini. Film ini bener-bener tanpa celah, alur, tokoh, animasi yang detail membuat film ini layak banget untuk ditonton. 

Rating film 4,5/5, No one should expect perfection when they are first starting out.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar